Selasa, 16 Oktober 2012

geologi dan ahli geologi


Kata Geology pertama kali dipergunakan pada tahun 1473 oleh Richard de Bury, untuk hukum dan ilmu kebumian, sebagai kebalikan dari istilah teologi. Geologi adalah ilmu yang mempelajari ilmu bumi dan merupakan kelompok ilmu yang mempelajari bumi secara menyeluruh, mencakup asal mula terbentuknya, komposisi, struktur, sejarahnya, dan proses-proses alam yang telah dan sedang berlangsung yang menjadikan keadaan bumi seperti sekarang ini.

Sedangkan orang yang mempelajari bumi disebut ahli geologi, geologiawan, atatu geologist, yang bekerja disetiap sudut dunia, dari puncak yang tertutup es, sampai ke gunung api yang masih aktif sampai kedasar laut dalam. Mereka berusaha untuk mengerti mengenai semua proses yang berlangsung di bumi dan mendokumentasikan sebagai sejarah bumi yang panjang dan kompleks, untuk itu dilakukan penelitian langsung disetiap tempat yang dapat dicapai.

Cabang-cabang Ilmu Geologi :

  Mineralogi        : adalah ilmu yang mempelajari mineral-mineral, komposisi, bagaimana
terjadinya, struktur kristal dan sifat-sifat fisiknya. Mineralogi merupakan dasar untuk dapat mempelajari batuan.
  Petrologi            : adalah ilmu yang mempelajari batuan, asal mula kejadiannya, struktur dan
tekstur, klasifikasi atau pengelompokkan dari berbagai jenis batuan yang terdapat diatas permukaan bumi.
  Stratigrafi          : adalah ilmu yang mendeskripsikan dan mempelajari paerlapisan batuan
batuan, mengenai penyebaran, komposisi, ketebalan, umur, keragaman dan korelasi lapisan batuan serta pelamparannya.
  Paleontologi     : merupakan ilmu atau studi-studi, sisa-sisa dan jejak kehidupan masa lalu.
Himpunan dari fosil-fosil yang dapat dipergunakan untuk membuat korelasi lapisan-lapisan yang berumur sama di suatu wilayah yang luas.
  Geologi Struktur: adalah ilmu yang mempelajari bentuk arsitektur permukaan bumi dan
konfigurasi batuan dikerak bumi yang terdeformasi dimana lapisan batuan terpatahkan, tergeser, atatu terlipat menjadi pegunungan lipatan. Pengetahuan mengenai struktur sangat membantu dalam pencarian dan penyebaran bahan galian.
  Geomorfologi  : adalah ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses-proses
alam yang membentuknya. Menganalisa dan menginterpretasi sejarah terbentuknya bentang alam.
  Geofisika            : adalah ilmu atau studi mengenai sifat-sifat fisik bumi secara keseluruhan,
termasuk kegempaan, gaya berat, kemagnetan, gradient suhu dan lain sebagainya.
  Geokimia           : pada dasarnya adalah studi mengenai komposisi kimia bumi. Mempelajari
keberadaan unsur-unsur yang bernilai ekonomis, isotop yang terdapat di bumi dan penyebaran unsur-unsur tertentu diberbagai tempat.
  Geologi Ekonomi : ilmu yang mempelajari adanya, bagaimana penyebarab dan terjadinya
mineral-mineral yang bernilai ekonomis.
  Geologi Teknik : yaitu penggunaan geologi pada kerekayasaan, erat hubungannya dengan
ilmu rekayasa sipil.
  Geologi Tata Lingkungan  : yaitu mempelajari pengaruh faktor geologi terhadap
lingkungan, termasuk tata guna lahan. Pengaruh pengambilan air tanah yang berlebihan terhadap lingkungan dsb.

Kaitan Geologi dengan Ilmu Lain

Proses-proses yang bekerja dipermukaan bumi sangat erat hubungannya dengan hukum-hukum ilmu fisika, kimia, dan biologi. Semua proses yang berlangsung baik didalam maupun di permukaan bumi selalu mengikuti hukum-hukum fisika. Pengikisan, transportasi dan pengendapan sedimen dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Material pembentuk bumi, batuan dikerak, mantel dan inti bumi, terdiri dari senyawa unsur-unsur kimia. Dan untuk mempelajari sejarah kehidupan, diperlukan sejarah pengetahuan tentang kehidupan flora dan fauna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar